Direktur pengembangan masyarakat dan bantuan di Lebanese Society for Educational and Social Development, Rupen Das mengatakan bahwa jika Amerika Serikat menyerang Suriah maka umat Kristen disana akan terancam dan banyak warga sipil lainnya yang kemungkinan akan menjadi korban.
Das mengingatkan bahwa serangan AS ke Suriah justru akan membuat kaum pemberontak yang banyak dinataranya adalah Anti-Kristen akan menargetkan umat Kristen menjadi buruannya. “jika pasukan pemerintah melemah, ada indikasi bahwa kelompok radikal akan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan serangan kepada komunitas Kristen dan Alawi,” kata Das.
Das yang menjadi salah satu relawan bagi pengungsi di Suriah meminta agar dunia segera mengirimkan bantuan kemanusiannya bagi para pengungsi yang kini begitu kekurangan. Apalagi menghadapi musim dingin yang akan segera tiba, ditambah tidak terlihatnya akhir dari perang berdarah ini.
Das bukanlah orang pertama yang memperingatkan hal ini. Geoff Tunnicliffe dari World Evangelical Alliance juga telah mengirim pesan ke Gedung Putih bahwa intervensi militer AS ke Suriah akan memiliki efek yang membahayakan bagi kehidupan umat Kristen di wilayah itu.
Kesombongan dan keserakahan dalam mengeruk kepentingan kelompok dan pribadi dengan mengorbankan orang lain adalah tindak kejahatan kemanusiaan yang perlu ditindak. Tidak hanya umat Kristen yang akan jadi korban jika serangan ini dilaksanakan, namun warga sipil lainnya, anak-anak dan para perempuan akan menjadi korban.
Baca Juga Artikel Lain :